Sebuah tembak-menembak antara para migran dekat perbatasan Serbia dengan Hungaria pada dini hari Jumat menewaskan tiga orang dan melukai satu orang lainnya, stasiun televisi negara Serbia RTS melaporkan pada Jumat.
Tembak-menembak terjadi di gudang pertanian yang ditinggalkan dekat desa Horgos, laporan itu mengatakan. Sejumlah besar petugas polisi dikirim ke lokasi kejadian, kata RTS. Polisi belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Laporan kekerasan dan pertempuran senjata api menjadi umum dekat perbatasan antara Serbia dan negara anggota Uni Eropa Hungaria. Ribuan migran telah berkemah di area tersebut, mencari cara untuk melintas dengan bantuan bandar manusia.
Area perbatasan Serbia-Hungaria terletak di jalur darat Balkan migrasi menuju Eropa Barat, yang mengarah dari Turki ke Yunani dan Bulgaria, lalu ke Makedonia Utara, Serbia, atau Bosnia.
Pemerintah Hungaria yang sangat anti-imigran telah memasang pagar kawat berduri di perbatasan dengan Serbia untuk menghentikan arus masuk. Kelompok penyelundup manusia, bagaimanapun, telah berlipat ganda di area perbatasan, seringkali berbenturan untuk menguasai wilayah.
Polisi Serbia telah menyerbu area perbatasan beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Mereka kemudian melaporkan menangkap ratusan migran, menangkap bandar manusia dan menemukan berbagai senjata di area berhutan.