berita terbaru Indonesia, analisis | Latest breaking Indonesian news headlines

Hongaria meminta tindakan UE terhadap pajak transit Bulgaria terhadap gas alam Rusia

Hungaria telah meminta Komisi Eropa untuk memulai prosedur hukum terhadap Bulgaria atas pajak transit yang baru diberlakukan terhadap gas alam Rusia yang melewati wilayahnya, kata seorang menteri pemerintah pada Jumat.

Bulgaria percaya bahwa pajak, yang diberlakukan pada bulan Oktober, akan mengurangi posisi istimewa perusahaan energi milik negara Rusia Gazprom di Eropa Tenggara dan menghalangi pengaruh Rusia di wilayah tersebut.

Namun pajak ini telah membuat marah tetangga Bulgaria yaitu Serbia, serta anggota Uni Eropa lainnya yaitu Hungaria, yang sangat bergantung pada gas Rusia yang sebagian besar datang melalui Turki dan Bulgaria melalui pipa TurkStream.

Dalam sebuah video di Facebook, Menteri Hungaria untuk Urusan Uni Eropa, Janos Boka, mengatakan ia telah mengirim surat ke Komisi Eropa dengan mendesaknya untuk meluncurkan prosedur pelanggaran terhadap Bulgaria, langkah pertama potensial yang dapat digunakan blok ini untuk memastikan hukum-hukumnya dipatuhi oleh negara anggota.

Boka mengeluh bahwa Bulgaria telah memberlakukan pajak tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan Hungaria, dan bahwa ia percaya langkah tersebut bertentangan dengan hukum Uni Eropa tentang bea cukai dan perdagangan.

“Biaya energi Bulgaria sangat membahayakan keamanan energi Hungaria dan seluruh wilayah,” kata Boka, menambahkan bahwa Hungaria siap membawa masalah ini ke pengadilan tertinggi Uni Eropa sebelum akhir tahun jika prosedur pelanggaran tidak diluncurkan.

Sebagian besar negara di Eropa telah mengurangi ketergantungan pada gas Rusia sejak Moskow melancarkan invasi Ukraina pada Februari 2022. Namun Hungaria telah lobi kuat ke Moskow untuk mengamankan kesepakatan gas lebih menguntungkan dalam 21 bulan terakhir sejak perang dimulai.

Bulgaria diputus pasokan Gazprom tak lama setelah invasi Rusia ke Ukraina, tetapi mengizinkan penggunaan pipa TurkStream yang melewati wilayahnya untuk memasok Serbia dan Hungaria, dua pemerintah Eropa paling pro-Rusia.

Pajak, yang memberlakukan biaya sebesar 10 euro (dolar) per megawatt-jam untuk transfer gas Rusia, dibahas oleh Uni Eropa pada bulan Oktober, tetapi tidak ada keputusan mengenai apakah langkah itu tepat.

Pemerintah Bulgaria mengatakan tidak mengharapkan pajak akan mengakibatkan kenaikan harga bagi Hungaria dan Serbia, tetapi keuntungan yang lebih kecil bagi Gazprom.