Seorang jurnalis Amerika Serikat kedua ditahan oleh otoritas Rusia pada tahun ini setelah Evan Gershkovich
Editor Radio Free Europe-Radio Liberty Alsu Kurmasheva dituduh oleh pejabat Rusia pada Rabu lalu dengan bertindak sebagai agen asing yang tidak terdaftar.
“Alsu adalah rekan yang sangat dihormati, istri yang taat, dan ibu yang mendedikasikan diri untuk dua anak,” kata Jeffrey Gedmin, presiden sementara Radio Free Europe-Radio Liberty.
“Dia perlu dibebaskan agar dapat kembali ke keluarganya segera,” tambahnya.
Kurmasheva berhenti dan ditahan di Bandara Internasional Kazan saat dilaporkan berada di Rusia karena darurat keluarga pada 20 Mei.
RFE mengklaim otoritas Rusia menyita paspor Kurmasheva dan kemudian denda karena gagal mendaftarkannya ke pemerintah.
Ia dituduh gagal mendaftar sebagai agen asing pada Rabu saat menunggu paspornya dikembalikan.
Radio Free Europe adalah media yang didanai dan dipromosikan oleh pemerintah AS.
Kurmasheva adalah jurnalis Amerika Serikat kedua tahun ini yang ditahan oleh otoritas Rusia.
Reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich ditangkap tujuh bulan lalu di kota Yekaterinburg – jurnalis Amerika Serikat pertama yang ditahan oleh Rusia sejak Perang Dingin.
Ia telah menghadapi pengadilan berulang kali untuk mengajukan banding tahanannya namun belum berhasil sampai saat ini.
Otoritas Rusia mengatakan Gershkovich “bertindak atas instruksi pihak Amerika, mengumpulkan informasi yang merupakan rahasia negara tentang kegiatan salah satu perusahaan industri militer Rusia.”