Sebuah skuad tempur campuran Israel yang dipimpin wanita telah menghilangkan hampir 100 teroris Hamas saat melindungi kota-kota sepanjang perbatasan Israel, menurut laporan.
Letnan Kolonel Or Ben-Yehuda memimpin Batalion Caracal, satuan tempur infantri campuran yang telah melindungi Israel dekat Lembah Gaza Selatan dari infiltrasi Hamas, kata Jerusalem Post.
“Pelatihan dan kinerja mereka di medan perang telah menghapus keraguan apapun. Mereka berjuang dengan gagah berani, menyelamatkan nyawa, dan muncul sebagai pahlawan,” kata Ben-Yehuda tentang prajurit wanita, menurut koran tersebut.
Ben-Yehuda menerima laporan tentang teroris Hamas di dekat kibbutz Sufa dan Nirim sepanjang perbatasan dekat Lembah Gaza Selatan, laporan itu mengatakan. Dia dilaporkan memimpin pasukannya ke Sufa dan mengetahui bahwa teroris telah masuk ke pangkalan militer.
Skuad Israel berhadapan dengan konvoi hampir 50 teroris dan kedua belah pihak saling tembak, menurut laporan itu.
Pertarungan itu berlanjut selama hampir empat jam, menurut laporan itu, dengan Ben-Yehuda dan Batalion Caracal menghalangi upaya teroris untuk mengelilingi mereka. Laporan itu mengatakan pasukan Israel menggunakan rudal anti-tank ringan untuk membantu menghilangkan dan menyebarkan teroris.
Pasukan laut Israel akhirnya tiba untuk membantu membersihkan teroris dari pangkalan, yang sepenuhnya diamankan setelah 14 jam, menurut koran tersebut.
Ben-Yehuda mengatakan para prajurit wanita dalam batalion memainkan peran penting dalam melindungi kota dan mengusir militan. Dia mengatakan unitnya telah membunuh sekitar 100 teroris selama pertarungan.
“Tidak ada keraguan lagi tentang prajurit tempur wanita, yang telah mengalahkan setiap pertemuan dengan teroris,” kata Ben-Yehuda menurut outlet tersebut. “Saat ini, kami bertanggung jawab atas 11 kota dan sedang mempersiapkan manuver darat potensial untuk memastikan keamanan wilayah perbatasan Gaza Selatan dan perbatasan Mesir.”