berita terbaru Indonesia, analisis | Latest breaking Indonesian news headlines

Paus Fransiskus tentang perang Israel-Hamas: ‘Saya mendesak para pemeluk agama untuk hanya memihak satu sisi dalam konflik ini, yaitu perdamaian’

Paus Fransiskus pada Rabu menyeru dunia untuk mengambil “hanya satu sisi” dalam perang Israel-Hamas – yang “untuk perdamaian” – saat dia memanggil hari doa khusus di Vatikan minggu depan.

Fransiskus, berbicara kepada audiensi mingguannya, mengatakan, “Perang tidak dapat menyelesaikan masalah apa pun, hanya menaburkan kematian dan kehancuran, meningkatkan kebencian, memperbanyak balas dendam. Perang menghapus masa depan,” menurut Reuters.

“Saya menyeru para pemeluk agama untuk hanya mengambil satu sisi dalam konflik ini, yaitu perdamaian, tetapi bukan dengan kata-kata tetapi dengan doa dan dedikasi total,” katanya dilaporkan menambahkan.

Fransiskus juga mengatakan Jumat, 27 Oktober akan menjadi “hari puasa, doa, penyesalan” di Basilika Santo Petrus dan memohon semua upaya yang mungkin “untuk menghindari bencana kemanusiaan,” lapor Reuters.

LAPORAN LANGSUNG: ISRAEL BERPERANG MElawan HAMAS

Minggu lalu, Fransiskus menegaskan kepada audiensinya bahwa Israel berhak membela diri, tetapi mempertanyakan apakah kekerasan akan menyelesaikan konflik.

“Ini adalah hak mereka yang diserang untuk membela diri,” kata paus itu, “tetapi saya sangat khawatir dengan pengepungan total yang dialami orang Palestina di Gaza, di mana juga banyak korban tak berdosa.”

“Saya terus mengikuti apa yang terjadi di Israel dan Palestina dengan air mata dan kecemasan: banyak orang tewas, yang lain cedera,” tambah Paus Fransiskus menyusul pidatonya pada hari Rabu itu. “Saya berdoa untuk keluarga-keluarga yang melihat hari raya berubah menjadi hari berkabung, dan saya meminta sandera segera dibebaskan.”

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA AKAN MEMVOTING RESOLUSI MENGUTUK SERANGAN HAMAS DAN SEMUA KEKERASAN TERHADAP Warga SIPIL

Hamas terus menolak panggilan internasional luas untuk membebaskan orang-orang Israel, Amerika dan asing lainnya yang diambil sandera oleh kelompok teroris itu.

Israel mempertahankan blokade Jalur Gaza, mencegah makanan dan bahan bakar memasuki wilayah yang ditempati sekitar 2,3 juta orang.

Menteri Energi dan Infrastruktur Israel Israel Katz mengatakan blokade akan berakhir jika Hamas melepaskan sandera.

Per Rabu, setidaknya 4.200 orang telah tewas dalam perang di kedua belah pihak, termasuk setidaknya 1.400 warga sipil dan tentara Israel dan 30 orang Amerika. Otoritas kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 2.808 orang Palestina tewas dan lebih dari 10.950 luka. Tiga belas warga negara Amerika masih hilang.

’ Timothy H.J. Nerozzi, Peter Aitken dan Chris Pandolfo menyumbang untuk laporan ini.