Seorang remaja berusia 16 tahun di Inggris ditangkap polisi dalam kaitannya dengan pemotongan pohon kuno terkenal di Taman Nasional Northumberland yang terlihat di film ‘Robin Hood: Pangeran Pencuri’ tahun 1991.
Terletak di Sycamore Gap dekat Tembok Hadrian, pohon itu muncul di film tahun 1991 “Robin Hood: Pangeran Pencuri”.
Tembok Hadrian yang ikonik berasal dari Kekaisaran Romawi, dan konstruksi tembok dimulai pada 122 Masehi atas perintah Kaisar Hadrian yang sedang mengunjungi Britania pada waktu itu.
Pohon itu tidak sesama tuanya, tetapi diperkirakan berusia antara 200 dan 300 tahun, menurut laporan.
Pada Kamis pagi, gambar menunjukkan pohon besar itu tersungkur, terpisah dari batang berbentuk hatinya.
Pejabat di Taman Nasional Northumberland mengeluarkan pernyataan tentang pohon yang tumbang setelah ditemukan.
“Northumberland National Park Authority dapat mengkonfirmasi bahwa sayangnya, pohon terkenal di Sycamore Gap telah tumbang semalam. Kami punya alasan untuk percaya pohon ini sengaja ditebang,” bunyi pernyataan itu.
“Kami bekerja sama dengan instansi dan mitra terkait yang berkepentingan dengan landmark ikonik di Timur Laut ini dan akan mengeluarkan lebih banyak detail setelah diketahui.”
Departemen Kepolisian Northumbria menyelidiki masalah ini, mengutuk vandalisme dan berjanji untuk membawa siapa pun yang bertanggung jawab ke pengadilan.
“Pohon ini merupakan landmark terkenal di dunia, dan vandalisme telah menimbulkan kejutan dan kemarahan di komunitas setempat dan sekitarnya,” kata departemen itu.
Polisi mengatakan tampaknya itu adalah tindak kekerasan yang disengaja.
Komisaris Polisi dan Kejahatan Northumbria Kim McGuinness mengatakan dia hancur karena pohon terkenal itu hilang.
“Pohon itu milik kita,” katanya. “Itu adalah landmark ikonik Timur Laut yang berdiri kokoh di Northumberland yang indah kita. Saya sangat marah bahwa tampaknya ini adalah tindakan vandalisme yang disengaja. Saya akan mengangkat masalah ini secara pribadi hari ini. Saya tahu Polisi Northumbria ada di lokasi dan petugas akan melakukan yang terbaik untuk menangkap siapa pun yang di balik ini. Berita yang mengerikan.”
Sore harinya, polisi telah menangkap seorang anak laki-laki berusia 16 tahun sehubungan dengan insiden itu.
Polisi mengatakan remaja itu tetap berada dalam tahanan dan membantu polisi dengan penyelidikan mereka.
Namun, penyelidikan tetap dibuka, dan departemen meminta siapa pun dengan informasi untuk mengunjungi situs webnya dan mengklik halaman “Beritahu Kami Sesuatu” atau dengan menelepon departemen secara langsung.