
(SeaPRwire) – Ketika kita mendekati bulan terakhir tahun 2023, (NYSE: L) dan Lowe’s (NYSE: LOW) muncul di sorotan keuangan, masing-masing dengan cerita unik di pasar. Loews, perusahaan induk keluarga Tisch, telah mengalami kenaikan signifikan, mencapai puncak 52 minggu sebanyak 33 kali tahun ini dan menarik perhatian investor. Lowe’s, pengecer perbaikan rumah yang terlibat dalam persaingan sengit dengan Home Depot (HD), menghadapi tantangan pada tahun 2023.
Mengapa Loews Berkinerja Baik pada Tahun 2023?
Loews beroperasi sebagai perusahaan induk dengan empat bisnis utama: CNA Financial (CNA), Boardwalk Pipelines, Loews Hotels, dan Altium Packaging. Ia memiliki 91,7% saham di CNA, sementara bisnis lainnya dimiliki secara pribadi. Meskipun mencapai puncak 52 minggu berkali-kali tahun ini, kinerja saham Loews sepanjang tahun ini naik 16%, mengalahkan Lowe’s, yang telah mengalami kenaikan kurang dari 1% pada tahun 2023 dan penurunan hampir 5% dalam satu tahun terakhir.
Salah satu faktor yang membedakan bagi Loews adalah nilai buku per sahamnya, yang berada pada $79,92 pada akhir September, mencerminkan kenaikan 6,7% dari Desember 2022. Saat ini diperdagangkan dengan diskon 15% dari nilai buku, Loews menawarkan proposisi investasi yang unik. Dianggap sebagai investasi bagian-bagian, di mana setiap komponen bisnis dinilai lebih tinggi daripada yang ditunjukkan pasar.
Tantangan dan Peluang Lowe’s
Lowe’s, raksasa perbaikan rumah, menghadapi tahun yang lebih menantang, dengan sahamnya turun lebih dari 5% menyusul hasil kuartal ketiga 2023 yang gagal memenuhi ekspektasi. Perusahaan melaporkan penurunan penjualan toko serupa sebesar 7,4% dan penurunan penjualan 12,8% dari tahun sebelumnya. Meskipun mengalahkan estimasi laba sebesar empat sen, arus kas bebasnya turun 68,3% menjadi $546 juta pada kuartal tersebut.
Panduan lemah untuk sisa tahun 2023 telah berkontribusi pada penurunan saham Lowe’s, dengan pendapatan yang diproyeksikan sebesar $86 miliar dan laba per saham yang disesuaikan sebesar $13,00, turun dari panduan sebelumnya sebesar $13,40 pada rata-rata. CEO Marvin Ellison mengaitkan beberapa tantangan dengan konsumen yang lebih mengutamakan pengalaman daripada barang, dan menghabiskan lebih banyak uang untuk perjalanan dan hiburan.
Pertimbangan Investor dan Kesimpulan
Para analis tetap optimis terhadap Lowe’s, dengan harga target rata-rata sebesar $240,67, yang mewakili potensi kenaikan sebesar 21%. Namun, kinerja saham perusahaan pada tahun 2023 dipengaruhi oleh konsumen yang hati-hati dan pola pengeluaran yang berubah.
Loews, di sisi lain, menawarkan peluang investasi bagian-bagian, diperdagangkan dengan diskon terhadap nilai buku. Meskipun mungkin bukan saham untuk investor yang tidak sabar, struktur uniknya dan potensi untuk merealisasikan nilai membuatnya menjadi pilihan kontra yang menarik menuju tahun 2024.
Pada akhirnya, keputusan antara Loews dan Lowe’s bergantung pada preferensi dan toleransi risiko investor. Lowe’s mungkin pilihan yang lebih jelas bagi mereka yang mencari eksposur terhadap sektor perbaikan rumah, sementara Loews menawarkan tesis investasi yang lebih kompleks dengan potensi nilai tersembunyi di balik pegangan bisnisnya yang beragam.
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan layanan distribusi siaran pers kepada klien global dalam berbagai bahasa(Hong Kong: AsiaExcite, TIHongKong; Singapore: SingapuraNow, SinchewBusiness, AsiaEase; Thailand: THNewson, ThaiLandLatest; Indonesia: IndonesiaFolk, IndoNewswire; Philippines: EventPH, PHNewLook, PHNotes; Malaysia: BeritaPagi, SEANewswire; Vietnam: VNWindow, PressVN; Arab: DubaiLite, HunaTimes; Taiwan: TaipeiCool, TWZip; Germany: NachMedia, dePresseNow)