berita terbaru Indonesia, analisis | Latest breaking Indonesian news headlines

Jet tempur Filipina yang membawa 2 pilot hilang saat misi melawan pemberontak di provinsi selatan

(SeaPRwire) –   Sebuah jet tempur Angkatan Udara Filipina yang membawa dua pilot hilang selama serangan tempur malam hari untuk mendukung pasukan darat yang sedang memerangi pemberontak di sebuah provinsi selatan, kata para pejabat pada hari Selasa.

Komunikasi terputus selama misi taktis sekitar tengah malam pada hari Senin sebelum mencapai area target. Pencarian jet sedang berlangsung.

“Kami berharap untuk segera menemukan mereka dan pesawatnya dan meminta Anda untuk bergabung dalam doa kami selama masa kritis ini,” kata juru bicara Angkatan Udara Filipina, Kol. Ma. Consuelo Castillo.

Pesawat lain yang terlibat dalam misi tersebut kembali dengan selamat ke pangkalan udara di provinsi Cebu tengah, kata Angkatan Udara, tanpa memberikan rincian lebih lanjut karena alasan keamanan.

Insiden itu terjadi di sebuah selama misi anti-pemberontakan melawan gerilyawan komunis, seorang pejabat militer Filipina mengatakan kepada The Associated Press.

Tidak segera jelas apakah FA-50 lainnya akan dikandangkan setelah kejadian tersebut.

Filipina mengakuisisi 12 jet tempur multi-peran FA-50 dari Korea Aerospace Industries Ltd. seharga 18,9 miliar peso, atau $331 juta, dimulai pada tahun 2015. Akuisisi tersebut dipandang pada saat itu sebagai kesepakatan terbesar di bawah program modernisasi militer yang telah berulang kali terhenti karena kekurangan dana.

Selain misi anti-pemberontakan, jet-jet tersebut telah digunakan untuk berbagai kegiatan lain, termasuk upacara nasional besar dan berpatroli di Laut Cina Selatan yang disengketakan.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.