berita terbaru Indonesia, analisis | Latest breaking Indonesian news headlines

Pemerintahan Trump amankan pembebasan misionaris Amerika yang ditahan di Tunisia selama 13 bulan: laporan

(SeaPRwire) –   Seorang misionaris Amerika yang ditahan di Tunisia selama lebih dari setahun telah dibebaskan pada hari Minggu.

Pejabat berhasil membebaskan warga negara AS, Robert Vieira, pada Minggu sore, menurut laporan Reuters yang mengutip utusan khusus AS, Adam Boehler.

Boehler mengatakan kepada outlet tersebut bahwa Vieira sedang melakukan ketika dia ditahan oleh otoritas Tunisia 13 bulan lalu.

Pejabat dilaporkan mencurigai Vieira melakukan kegiatan mata-mata.

Tunisia, sebuah negara di Afrika Utara yang berbatasan dan Libya, bersedia membebaskan Vieira setelah Boehler bekerja sama erat dengan menteri luar negerinya, Mohamed Ali Nafti.

Setelah dibebaskan pada hari Minggu, Vieira terbang kembali ke AS bersama keluarganya.

“Kami menghargai keputusan pemerintah Tunisia untuk menyelesaikan kasus ini dan mengizinkan Mr. Vieira untuk bersatu kembali dengan keluarganya setelah lebih dari 13 bulan penahanan pra-persidangan,” kata Boehler.

Boehler memuji kolaborasinya dengan Nafti karena mengamankan pembebasan tahanan tersebut.

Digital menghubungi Departemen Luar Negeri untuk komentar tambahan tetapi tidak segera mendapat jawaban.

Reuters berkontribusi pada laporan ini.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.