
(SeaPRwire) – NAIROBI, Kenya, 23 April 2025 — Seiring dengan pergeseran dinamika ekonomi global, Harvest Group SA telah mengumumkan peluncuran resmi operasinya di Kenya, memanfaatkan posisi strategis negara tersebut sebagai pusat perdagangan regional dan pintu gerbang menuju pasar Afrika yang berkembang pesat.
Kerangka peraturan yang stabil, infrastruktur yang kuat, dan tingkat digitalisasi yang tinggi di Kenya telah menjadikannya titik masuk yang ideal untuk strategi pertumbuhan Afrika yang berfokus pada Harvest Group. Pusat dari ekspansi perusahaan adalah pelabuhan laut dalam Mombasa—yang terbesar di kawasan ini—yang berfungsi sebagai pusat logistik vital untuk kargo yang ditujukan ke Kenya dan negara-negara COMESA lainnya termasuk Uganda, Rwanda, Sudan Selatan, dan Republik Demokratik Kongo.
“Keputusan kami untuk berekspansi ke Kenya mencerminkan komitmen jangka panjang terhadap benua Afrika,” kata Almaz Alsenov, pendiri Harvest Group. “Dengan pasar Eropa yang mengalami stagnasi, Afrika menawarkan lintasan pertumbuhan yang menarik dan dinamis. Ambisi Kenya dalam pengembangan infrastruktur dan penggunaan teknologi yang luas memungkinkan kami untuk beroperasi secara efisien dan bereaksi cepat terhadap perubahan dinamika pasar, sambil mengatasi tantangan yang lebih luas seperti kerawanan pangan di seluruh wilayah.”
Harvest Group menyelesaikan pengiriman pertama bungkil kedelai dari India pada bulan Desember dan sejak itu telah membangun model distribusi yang terukur berdasarkan sistem tunai dan bawa (cash-and-carry). Barang disimpan di gudang yang berlokasi strategis dan dijual dalam jumlah yang disesuaikan dengan permintaan lokal—mulai dari karung individu hingga muatan truk curah.
Model logistik perusahaan dibangun untuk efisiensi. Pengiriman yang masuk dikemas ulang di pelabuhan Mombasa menjadi karung seberat 40–50 kg, standar untuk pasar lokal, dan kemudian diangkut melalui jaringan kereta api berkecepatan tinggi modern Kenya ke Nairobi. Koridor logistik ini telah mengurangi waktu transit darat menjadi hanya delapan jam, memungkinkan Nairobi berfungsi sebagai pusat distribusi grosir utama tempat petani lokal dapat mengambil pembelian mereka secara langsung.
Untuk meningkatkan aksesibilitas dan penetrasi pasar, Harvest Group berencana untuk memperluas operasi gudang di seluruh negeri. Hal ini akan didukung oleh infrastruktur seluler canggih Kenya, yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola logistik dan penjualannya secara efisien. Dengan penggunaan seluler yang luas dan tingkat transaksi keuangan elektronik yang tinggi, perusahaan telah menerapkan sistem otomatis di pusat distribusinya, termasuk identifikasi pelanggan berbasis kode QR untuk pengambilan produk yang lancar dan peningkatan keamanan.
Beroperasi di bawah merek Harvest Group, perusahaan memasok produk pertanian dengan permintaan tinggi seperti gandum, jagung, bungkil kedelai, minyak nabati, dan barley. Menekankan kualitas dan keandalan, Alsenov mengatakan: “Perusahaan tidak hanya berkomitmen untuk memastikan pasokan yang stabil tetapi juga untuk meningkatkan standar pasar. Dengan memperkenalkan komoditas bermutu tinggi ke pasar regional, kami bertujuan untuk memengaruhi praktik pertanian menjadi lebih baik dan meningkatkan kualitas produksi makanan dan pakan ternak secara keseluruhan di wilayah tersebut. Meningkatkan efisiensi pertanian sangat penting untuk mengatasi kerawanan pangan, sekaligus memperkuat ekonomi negara-negara Afrika.”
Daripada sekadar mengekspor bahan mentah, Harvest Group memelopori model perdagangan baru di Afrika, mengintegrasikan tujuan pembangunan jangka panjang seperti mengatasi kerawanan pangan dengan logistik yang efisien dan distribusi yang dipimpin oleh teknologi. Harvest Group yakin bahwa investasinya di Kenya merupakan langkah penting menuju dampak regional yang berkelanjutan.
Tentang Harvest Group SA
Harvest Group SA adalah pedagang komoditas yang berbasis di Jenewa yang berspesialisasi dalam logistik dan distribusi global komoditas pertanian. Berfokus pada pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan, perusahaan berkomitmen untuk membangun rantai pasokan yang tangguh dan mempromosikan pembangunan ekonomi di pasar negara berkembang.
Foto:
SUMBER Harvest Group SA
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.