berita terbaru Indonesia, analisis | Latest breaking Indonesian news headlines

Kapal pesiar mewah miring dan tenggelam sesaat setelah diluncurkan, penumpang ketakutan melompat ke laut

(SeaPRwire) –   Video dramatis menunjukkan sebuah yacht mewah baru tenggelam hanya beberapa menit setelah diluncurkan, memaksa awaknya melompat ke laut.

Menurut laporan, kapal baru senilai $1 juta itu, sebuah kapal pesiar 85 kaki bernama Dolce Vento, diluncurkan pada hari Selasa di distrik Ereğli di Zonguldak, sebuah kota pelabuhan di Laut Hitam Turki.

Video tersebut menunjukkan kapal didorong ke laut melalui jalur di pantai dan kemudian bergoyang dalam waktu 15 menit setelah berlayar.

Saat para penonton menyaksikan, kapal tersebut miring ke satu sisi, condong berbahaya sebelum kemasukan air.

Kekacauan pecah saat orang-orang di dalamnya harus bergegas naik ke dek yang miring. Saat kapal tenggelam dengan cepat, mereka terpaksa menyelam ke laut.

Satu klip menunjukkan seorang pria berjas gelap berdiri di sisi kapal sebelum melompat ke air.

Penjaga Pantai Turki dan tim pelabuhan dilaporkan bergegas ke lokasi kejadian, menyiapkan perimeter keamanan di sekitar kapal yang terbalik saat kapal itu semakin tenggelam ke dalam air, sesuai

Menurut TMZ, juru bicara galangan kapal yang menjadi tuan rumah yacht tersebut, Med Yilmaz, mengatakan sedang diselidiki.

Inspeksi teknis akan dilakukan untuk menentukan apakah cacat konstruksi, masalah keseimbangan, atau kesalahan manusia yang menyebabkan kapal mewah itu celaka.

Digital menghubungi Penjaga Pantai Turki untuk dimintai komentar.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.