berita terbaru Indonesia, analisis | Latest breaking Indonesian news headlines

Artefak kuno dari kota tenggelam, kemungkinan hancur akibat gempa atau tsunami, diangkat dari dasar laut

(SeaPRwire) –   Artefak kuno yang berasal dari kota yang tenggelam lebih dari 2.000 tahun lalu diangkat dari perairan pada hari Kamis, menurut para pejabat Mesir.

Artefak-artefak tersebut — yang meliputi patung sphinx, koin Romawi, dan peninggalan lainnya — dibawa ke darat oleh para arkeolog dan penyelam dari perairan Teluk Abu Qir dekat kota pelabuhan Alexandria di Mesir, The Associated Press melaporkan.

Peninggalan-peninggalan tersebut berasal dari situs yang kemungkinan merupakan perluasan Canopus, sebuah kota kuno yang eksis selama dinasti Ptolemeus serta Kekaisaran Romawi, lapor kantor berita Agence France-Presse (AFP).

“Artefak-artefak ini berasal dari periode kuno, bermula dari era Ptolemeus, segera setelah pembangunan kota Alexandria, dan meluas hingga ke ,” kata Mohamed Ismail, sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi Mesir, kepada AFP.

Semua patung kehilangan kepala dan kakinya — kerusakan yang Ismail kaitkan dengan bencana alam seperti tsunami atau gempa bumi, menurut AFP.

“Artefak-artefak ini mengonfirmasi bahwa tempat ini pernah menjadi kota hunian yang terintegrasi penuh dan bahwa lokasi saat ini adalah sebuah pelabuhan,” tambah Ismail. “Potongan-potongan ini menunjukkan bahwa Alexandria tenggelam di bawah air akibat gempa bumi besar atau tsunami, dan oleh karena itu semua patung kehilangan kepala dan kakinya.”

Alexandria, kota terbesar kedua di Mesir, memiliki kekayaan namun perlahan tenggelam karena kenaikan permukaan laut. Sepertiga kota itu akan menjadi tidak layak huni pada tahun 2050, lapor AFP, mengutip perkiraan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dalam penemuan serupa, para pejabat Mesir mengumumkan awal tahun ini penemuan kompleks pertambangan berusia 3.000 tahun, lengkap dengan sisa-sisa rumah kuno, bengkel, dan bahkan pemandian.

Kementerian Purbakala Mesir tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Digital.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.