
(SeaPRwire) – Dell Technologies (NYSE:DELL) telah menjadi salah satu pemain yang menonjol di sektor teknologi selama lima tahun terakhir. Sahamnya telah memberikan pengembalian hampir 400% sejak Agustus 2019, jauh melampaui pasar yang lebih luas. Namun, terlepas dari keuntungan yang mengesankan ini, saham Dell saat ini turun 38% dari level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada Mei 2023. Penurunan nilai yang signifikan ini menghadirkan pertanyaan penting bagi investor: Apakah saham Dell merupakan pembelian atau penjualan pada harga saat ini?
Segmen Bisnis Dell: Penjelasan Mendalam
Dell Technologies melalui dua segmen bisnis utama: Infrastructure Solutions Group (ISG) dan Client Solutions Group (CSG). Segmen-segmen ini sangat penting dalam memahami potensi pertumbuhan perusahaan di masa depan dan penilaian pasarnya saat ini.
Infrastructure Solutions Group (ISG) berfokus pada solusi penyimpanan modern dan tradisional, seperti infrastruktur hiper-konvergen dan server yang dioptimalkan untuk AI. Saat perusahaan semakin banyak berinvestasi dalam platform AI generatif seperti ChatGPT, Dell telah memposisikan dirinya sebagai vendor terkemuka di pasar server AI. Segmen ini juga mencakup produk dan layanan jaringan, yang merupakan komponen penting dalam pusat data dan infrastruktur jaringan edge.
Di sisi lain, Client Solutions Group (CSG) menawarkan desktop, workstation, notebook, webcam, dan perangkat periferal lainnya. Segmen ini juga bertanggung jawab atas solusi keamanan yang berbasis teknologi dari Dell, yang dirancang untuk mencegah ancaman siber dan pelanggaran—kekhawatiran yang meningkat dalam lanskap digital saat ini.
Kinerja Kuartal 1 Dell yang Impresif
Pada kuartal 1 fiskal 2025, Dell melaporkan kinerja keuangan yang kuat, dengan pendapatan mencapai $22,24 miliar dan laba per saham yang disesuaikan (EPS) mencapai $1,27. Hasil ini melampaui ekspektasi analis, yang telah memperkirakan penjualan sebesar $21,64 miliar dan EPS sebesar $1,26 untuk kuartal tersebut.
Laba bersih Dell untuk kuartal 1 adalah $955 juta, peningkatan yang signifikan dari $578 juta pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong terutama oleh segmen ISG, di mana penjualan pusat data melonjak 22% secara tahunan menjadi $9,2 miliar. Yang patut dicatat, bisnis server Dell, bagian penting dari penawaran infrastruktur AI-nya, mengalami peningkatan penjualan sebesar 42% menjadi $5,5 miliar. Terlepas dari pertumbuhan ini, laba operasional dari segmen ini tetap stagnan, menimbulkan kekhawatiran tentang profitabilitas penjualan server AI, yang menurut beberapa analis, seperti yang ada di Bernstein, mungkin terjadi pada “margin mendekati nol.”
Kinerja segmen CSG relatif stabil, dengan pendapatan datar pada $12 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, permintaan yang berkelanjutan untuk server yang dioptimalkan AI dari Dell, yang menghasilkan penjualan sebesar $2,6 miliar, menggarisbawahi pengaruh perusahaan yang semakin besar di pasar AI.
Apakah Saham Dell Diremehkan?
Mengingat valuasi Dell Technologies saat ini pada 14,4 kali pendapatan ke depan, saham tersebut tampak relatif murah, terutama mengingat pertumbuhan yang diproyeksikan dalam laba yang disesuaikan dari $7,13 per saham pada fiskal 2024 menjadi $9,11 per saham pada fiskal 2025. Basis laba yang meluas ini kemungkinan akan mendukung pertumbuhan dividen di masa depan, menambah daya tarik saham.
Dell saat ini menawarkan dividen tahunan sebesar $1,78 per saham, yang diterjemahkan menjadi hasil sebesar 1,6%. Arus kas bebas perusahaan selama 12 bulan terakhir mencapai $6,17 miliar, atau $7,39 per saham, menghasilkan rasio pembayaran kurang dari 25%. Rasio pembayaran yang konservatif ini menunjukkan bahwa dividen Dell berkelanjutan, bahkan dalam kondisi pasar yang menantang. Selain itu, Dell secara konsisten meningkatkan dividen triwulanannya, yang meningkat dari $0,33 menjadi $0,445 per saham selama dua tahun terakhir.
Rekomendasi Analis dan Prospek Masa Depan
Konsensus di antara analis sangat positif, dengan 12 dari 16 analis menilai Dell sebagai “beli kuat,” dua merekomendasikan “beli sedang,” dan dua menyarankan “tahan.” Harga target rata-rata 12 bulan untuk saham Dell adalah $157,20, yang menyiratkan potensi kenaikan sebesar 41,2% dari level saat ini.
Meskipun menghadapi persaingan dari rekan-rekan seperti Super Micro Computer (NASDAQ:SMCI), tetap menjadi pesaing kuat di pasar AI yang berkembang pesat. Sementara margin keuntungan yang menyusut di segmen server AI menimbulkan beberapa risiko, posisi pasar Dell secara keseluruhan, ditambah dengan valuasinya yang menarik, menjadikannya peluang investasi yang menarik.
Kesimpulan
Kesimpulannya, penurunan 38% baru-baru ini dalam saham Dell menghadirkan peluang pembelian potensial bagi investor. Dengan fundamental yang kuat, pertumbuhan berkelanjutan di segmen AI, dan pandangan analis yang menguntungkan, Dell Technologies bisa menjadi tambahan yang menarik untuk portofolio investasi apa pun, terutama saat pasar mengambang di dekat level tertinggi sepanjang masa.
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.