
(SeaPRwire) – Dalam perubahan signifikan pada lini produknya, Ford Motor Company (NYSE:F) telah mengumumkan rencana untuk menghentikan produksi dua model crossover populernya, Ford Edge dan Lincoln Nautilus, pada tahun 2025. Keputusan ini adalah bagian dari poros strategis Ford untuk memperkuat lini kendaraan listriknya (EV) dan merampingkan operasinya untuk fokus pada usaha yang lebih menguntungkan.
Ford Edge, SUV crossover ukuran menengah, telah menjadi andalan dalam lini Ford sejak debutnya pada tahun 2006. Dikenal karena interiornya yang luas dan kinerja yang kuat, Edge telah menjadi favorit di kalangan keluarga dan individu yang mencari kendaraan yang andal dengan banyak ruang kargo. Demikian pula, Lincoln Nautilus, yang berbagi platform dengan Edge, telah menjadi pemain kunci di segmen crossover mewah, menawarkan fitur premium dan pengalaman berkendara yang mulus.
Keputusan Ford untuk menghentikan model-model ini datang sebagai bagian dari tren yang lebih luas di industri otomotif, di mana produsen semakin mengalihkan sumber daya ke kendaraan listrik dan hibrida. Transisi ini didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen akan pilihan yang ramah lingkungan dan peraturan yang semakin ketat mengenai emisi di seluruh dunia.
Menurut para ahli industri, langkah Ford juga dipengaruhi oleh kebutuhan untuk mengoptimalkan fasilitas produksinya. Dengan menghentikan model-model ini, Ford bertujuan untuk membebaskan sumber daya dan kapasitas manufaktur untuk lini kendaraan listrik mendatang, termasuk Ford Mustang Mach-E yang sangat diantisipasi dan F-150 Lightning yang sepenuhnya listrik.
Pergeseran strategis perusahaan selaras dengan visi yang lebih luas untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Ford telah berkomitmen untuk berinvestasi lebih dari $30 miliar dalam pengembangan kendaraan listrik dan bertujuan agar 40% dari volume penjualan globalnya sepenuhnya listrik pada tahun 2030. Rencana ambisius ini menggarisbawahi dedikasi Ford untuk memimpin revolusi EV.
Meskipun penghentian Edge dan Nautilus mungkin mengecewakan beberapa pelanggan setia, Ford menjamin bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menyediakan dukungan dan suku cadang untuk model-model ini selama bertahun-tahun yang akan datang. Selain itu, perusahaan yakin bahwa penawaran barunya akan menarik minat konsumen yang ingin merangkul masa depan transportasi berkelanjutan.
Singkatnya, keputusan Ford untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Edge dan Nautilus menandai tonggak penting dalam perjalanannya menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan inovatif. Dengan mengalokasikan kembali sumber daya untuk produksi kendaraan listrik, Ford memposisikan dirinya sebagai pesaing tangguh dalam lanskap otomotif yang berkembang pesat.
Footnotes:
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.
- Ford menghentikan dua model crossover untuk fokus pada kendaraan listrik. .
- Ford berencana mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. .