berita terbaru Indonesia, analisis | Latest breaking Indonesian news headlines

Laba Lowe’s Kuartal II Melebihi Ekspektasi, Namun Tantangan Tetap Berlanjut

Lowe's

(SeaPRwire) –   Lowe’s Companies, Inc. (NYSE:LOW) baru-baru ini merilis laporan keuangannya untuk kuartal kedua, yang menunjukkan kinerja yang beragam. Meskipun perusahaan perbaikan rumah raksasa ini berhasil melampaui ekspektasi analis untuk laba, pendapatannya kurang memuaskan, dan perusahaan harus merevisi perkiraan tahun penuhnya ke bawah. Laporan pendapatan ini menyoroti tantangan yang dihadapi Lowe’s, khususnya dalam lingkungan di mana pengeluaran diskresioner di antara pelanggan DIY mengalami penurunan.

Kinerja Keuangan Kuartal Kedua

Laba per saham Lowe’s pada kuartal kedua mencapai $4,10, melampaui estimasi konsensus sebesar $3,96. Namun, angka ini menunjukkan penurunan dari $4,56 per saham yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan bersih perusahaan mencapai $23,586 miliar, yang di bawah estimasi konsensus sebesar $23,907 miliar dan mencerminkan penurunan 5,5% tahun ke tahun.

Penurunan dalam penjualan yang sebanding, yang turun sebesar 5,1%, adalah faktor signifikan dalam melesetnya pendapatan. Penurunan ini terutama didorong oleh melemahnya permintaan dari pelanggan DIY, segmen yang telah menjadi semakin sensitif terhadap tekanan ekonomi. Di sisi positif, segmen Pro Lowe’s dan penjualan online menunjukkan pertumbuhan digit pertengahan tunggal, menawarkan beberapa bantalan terhadap penurunan penjualan secara keseluruhan.

Tantangan yang Mempengaruhi Kinerja

Laporan pendapatan kuartal kedua Lowe’s menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi perusahaan. Yang paling menonjol adalah penurunan pengeluaran diskresioner besar di antara pelanggan DIY. Tren ini telah diperburuk oleh kondisi cuaca buruk yang memengaruhi kategori musiman dan luar ruangan, yang menyebabkan dampak yang lebih terasa pada kinerja perusahaan.

Lingkungan makro ekonomi yang lebih luas juga telah memainkan peran. Tekanan inflasi, kenaikan suku bunga, dan ketidakpastian ekonomi telah membuat konsumen lebih berhati-hati, terutama dalam hal pengeluaran untuk proyek perbaikan rumah. Akibatnya, manajemen Lowe’s terpaksa menurunkan perkiraan penjualan tahun penuhnya.

Revisi Outlook FY2024

Mengingat tantangan yang dihadapinya, Lowe’s telah menyesuaikan outlook FY2024 untuk mencerminkan sikap yang lebih hati-hati. Perusahaan sekarang memperkirakan total penjualan akan berada dalam kisaran $82,7 miliar hingga $83,2 miliar, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar $84 miliar hingga $85 miliar. Penjualan yang sebanding diperkirakan akan turun 3,5% hingga 4%, penurunan yang lebih tajam dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 2% hingga 3%.

Selain itu, perusahaan telah merevisi perkiraan margin operasi adjusted menjadi 12,4% hingga 12,5%, sedikit lebih rendah daripada panduan sebelumnya sebesar 12,6% hingga 12,7%. Lowe’s juga menurunkan perkiraan laba per saham adjusted menjadi kisaran $11,70 hingga $11,90, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar $12,00 hingga $12,30.

Terlepas dari revisi ke bawah ini, Lowe’s tetap mempertahankan rencana pengeluaran modalnya sekitar $2 miliar untuk tahun fiskal 2024, yang menunjukkan komitmennya terhadap inisiatif pertumbuhan jangka panjang.

Kinerja Saham dan Reaksi Pasar

Terlepas dari tantangan yang diuraikan dalam laporan pendapatan kuartal kedua Lowe’s, saham perusahaan telah tampil relatif baik dalam beberapa bulan terakhir. Selama enam bulan terakhir, saham Lowe’s telah meningkat sebesar 6,8%, melampaui pertumbuhan industri secara keseluruhan sebesar 0,7%. Ketahanan ini menunjukkan bahwa investor tetap optimis dengan hati-hati tentang prospek jangka panjang perusahaan, bahkan ketika menghadapi lanskap ekonomi yang sulit.

Inisiatif strategis Lowe’s, khususnya strategi Total Home-nya, telah menjadi pendorong utama optimisme ini. Fokus perusahaan pada perluasan segmen Pro-nya dan peningkatan kemampuan penjualan online-nya telah menunjukkan hasil positif, dan area-area ini kemungkinan akan terus menjadi titik fokus dalam strategi pertumbuhan Lowe’s ke depan.

Kesimpulan

Pendapatan kuartal kedua Lowe’s melampaui ekspektasi, tetapi tantangan yang dihadapinya tidak dapat disangkal. Penurunan pengeluaran pelanggan DIY, kondisi cuaca buruk, dan lingkungan makro ekonomi yang sulit semuanya telah membebani kinerja perusahaan. Seiring dengan revisi Lowe’s terhadap outlook FY2024, fokusnya akan menjadi seberapa baik perusahaan dapat mengatasi tantangan ini sambil terus menjalankan strategi jangka panjangnya.

Investor akan terus memantau Lowe’s dalam beberapa bulan mendatang untuk melihat apakah perusahaan dapat mengatasi hambatan ini dan kembali ke pertumbuhan yang lebih kuat. Hasil campuran di kuartal kedua menggarisbawahi kompleksitas pasar saat ini, tetapi juga menyoroti ketahanan Lowe’s dalam menghadapi kesulitan.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.