berita terbaru Indonesia, analisis | Latest breaking Indonesian news headlines

Super Micro Menyangkal Tuduhan, Saham Memantul

Super Micro

(SeaPRwire) –   Super Micro Computer (NASDAQ:SMCI), sebuah pemimpin dalam solusi server AI, telah menjadi sorotan setelah sebuah laporan yang membeberkan dari Hindenburg Research. Laporan tersebut, yang menuduh Super Micro melakukan “manipulasi akuntansi” dan tuduhan serius lainnya, mengirimkan gelombang kejut ke seluruh pasar. Namun, Super Micro telah dengan tegas menyangkal klaim tersebut, menegaskan bahwa laporan tersebut berisi “pernyataan yang salah atau tidak akurat” dan “presentasi informasi yang menyesatkan.” Seiring perusahaan melawan tuduhan-tuduhan ini, sahamnya menunjukkan tanda-tanda pemulihan, naik lebih dari 2% dalam perdagangan awal pada hari Selasa.

Tuduhan Laporan Hindenburg terhadap Super Micro

Hindenburg Research, sebuah perusahaan yang dikenal dengan kampanye short-selling yang profilnya tinggi, merilis laporan minggu lalu yang mengemukakan beberapa tuduhan serius terhadap Super Micro. Laporan tersebut mengklaim bahwa pembuat server AI tersebut terlibat dalam transaksi pihak terkait yang tidak diungkapkan, gagal mematuhi kontrol ekspor, dan memanipulasi praktik akuntansinya. Tuduhan-tuduhan ini, jika terbukti benar, dapat memiliki implikasi serius bagi integritas keuangan Super Micro dan posisinya di industri teknologi.

Laporan Hindenburg adalah puncak dari penyelidikan selama tiga bulan, di mana perusahaan melakukan wawancara dengan mantan karyawan senior Super Micro dan meninjau catatan litigasi. Publikasi laporan tersebut menyebabkan penurunan signifikan dalam harga saham Super Micro, dengan sahamnya jatuh sekitar 19% setelah perusahaan mengumumkan penundaan dalam pengajuan laporan tahunannya. Penundaan ini, yang dikaitkan dengan kebutuhan untuk menilai “kontrol internal atas pelaporan keuangan,” menambah bahan bakar ke api, menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut di antara para investor.

Tanggapan Super Micro terhadap Tuduhan Hindenburg

Dalam komentar publik pertamanya setelah rilis laporan Hindenburg, Super Micro secara kategoris membantah tuduhan tersebut. Perusahaan menyatakan bahwa laporan tersebut termasuk “pernyataan yang salah atau tidak akurat” dan “presentasi informasi yang menyesatkan” yang telah dibagikan secara publik di masa lalu. Terlepas dari sifat serius dari tuduhan tersebut, Super Micro menekankan bahwa mereka tidak mengharapkan perubahan material pada hasil keuangan kuartal keempat atau tahun fiskalnya karena penundaan dalam pengajuan laporan tahunannya.

CEO Super Micro, Charles Liang, berupaya untuk meyakinkan para pemangku kepentingan, dengan menyatakan bahwa baik laporan tersebut maupun penundaan pengajuan tidak akan memengaruhi produk, kemampuan produksi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Pernyataan Liang merupakan upaya yang jelas untuk menenangkan pasar dan menjaga kepercayaan pada stabilitas operasional Super Micro.

Reaksi Pasar dan Prospek untuk Super Micro

Setelah Super Micro membantah tuduhan Hindenburg, saham perusahaan mengalami rebound yang sederhana, naik lebih dari 2% dalam perdagangan awal. Pemulihan ini menunjukkan bahwa beberapa investor bersedia memberikan perusahaan keuntungan dari keraguan, setidaknya untuk saat ini. Namun, situasinya tetap cair, dan pasar akan memantau dengan ketat bagaimana Super Micro menavigasi kontroversi yang sedang berlangsung.

Hindenburg memiliki rekam jejak dalam menargetkan perusahaan yang menurut mereka terlibat dalam praktik yang curang atau tidak etis, dan laporannya sebelumnya telah menyebabkan penurunan saham yang signifikan dan investigasi peraturan. Target masa lalu perusahaan termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti investor miliarder Carl Icahn dan Gautam Adani dari India, keduanya menghadapi pengawasan ketat setelah laporan Hindenburg. Mengingat sejarah ini, penyangkalan tegas Super Micro terhadap tuduhan tersebut akan sangat penting dalam menentukan apakah perusahaan dapat mengembalikan kepercayaan investor dan mempertahankan posisi pasarnya.

Kesimpulan: Jalan Maju Super Micro di Tengah Kontroversi

Ketika Super Micro terus menantang klaim yang dibuat dalam laporan Hindenburg, masa depan perusahaan akan bergantung pada kemampuannya untuk memberikan bukti yang transparan dan meyakinkan untuk melawan tuduhan tersebut. Penundaan pengajuan laporan tahunannya telah menimbulkan tanda bahaya, tetapi jika Super Micro dapat berhasil mengatasi kekhawatiran yang diangkat tentang pelaporan keuangan dan praktik bisnisnya, mungkin dapat mengurangi kerusakannya.

Untuk saat ini, fokus akan tetap pada bagaimana Super Micro menanggapi kekhawatiran investor yang sedang berlangsung dan apakah informasi tambahan akan terungkap yang dapat mendukung atau menyangkal klaim Hindenburg. Beberapa minggu mendatang akan menjadi penting bagi pembuat server AI ini karena mereka berusaha untuk mempertahankan reputasinya dan meyakinkan para pemangku kepentingan tentang integritas keuangan dan operasionalnya.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.