berita terbaru Indonesia, analisis | Latest breaking Indonesian news headlines

Shaping a New Platform for Global Growth dibahas dalam Dialog Terbuka di SPIEF-2025

Moscow, Russia – June 20, 2025 – (SeaPRwire) – Pada 18 Juni, sesi “Shaping a New Platform for Global Growth” yang didasarkan pada hasil Dialog Terbuka dari Russia National Centre membuka program bisnis Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg (SPIEF).

Para pakar internasional terkemuka dari Rusia, Kamerun, Spanyol, Azerbaijan, dan Kanada, serta penulis esai terbaik dari Dialog Terbuka, turut serta dalam diskusi tersebut.

Para pembicara membahas perubahan tatanan dunia, potensi Afrika, dan tren ekonomi masa depan, termasuk perubahan demografi dan penerapan teknologi terobosan.

“Tahun ini, Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg berlangsung di tengah peristiwa dunia yang penuh gejolak, termasuk situasi di Timur Tengah dan perang dagang. Banyak waktu akan dialokasikan untuk agenda terkini ini di forum. Kita tidak boleh lupa tren dan tantangan jangka panjang yang menyebabkan situasi saat ini, serta tren mana yang mendasar dan menentukan. Penting untuk melakukan dialog terbuka tentang bagaimana kita membangun dunia masa depan dan membentuk platform baru untuk pertumbuhan global. Pertumbuhan global ini terjadi di negara mana, teknologi apa yang menjadi dasarnya, serta prinsip dan kode budaya apa yang dipegang? Tugas kita adalah memastikan bahwa kemajuan ini memberi manfaat bagi masyarakat di semua negara yang, seperti Rusia, bekerja untuk masa depan. Melalui dialog terbuka, masa depan kita dan pemahamannya dibangun,” tegas Maxim Oreshkin.

Seorang pembicara dari Spanyol, Juan Antonio de Castro de Arespacochaga, doktor ekonomi dan profesor di Universitas Complutense Madrid, menyampaikan laporan tentang bagaimana mayoritas negara di dunia mengubah realitas.

“Hari ini, sebagian besar negara tidak hanya berpartisipasi dalam proses global — mereka mengubah realitas. Kita melihat tatanan dunia yang semakin fleksibel dan multipolar terbentuk. Perdagangan dunia menjadi terfragmentasi, cepat, dan berbasis teknologi, sementara sistem internasional berubah menjadi jaringan perjanjian preferensial yang merusak prinsip-prinsip dasar GATT dan WTO,” ujar Juan Antonio de Castro de Arespacochaga.

Salah satu topik utama diskusi adalah: “Afrika — penggerak tatanan ekonomi masa depan.” Ketua Dewan Penasihat Afrika, Francois Ndengwe, mencatat bahwa pertumbuhan demografis mengubah Afrika menjadi tempat kelahiran tenaga kerja global di masa depan.

“Ini bukan sekadar statistik — ini adalah modal manusia yang bisa menjadi penggerak baru pertumbuhan global. Mereka yang berinvestasi dalam pendidikan hari ini dan membangun universitas di Afrika akan besok membentuk pasar dan menetapkan aturan main bersama Afrika,” kata Francois Ndengwe.

Sergei Ivanov, Direktur Eksekutif dan Anggota Dewan Direksi Grup EFKO, berbicara tentang tanggung jawab baru bisnis di dunia modern. Pakar tersebut menekankan bahwa bisnis hari ini bukan hanya pencipta keuntungan tetapi juga peserta aktif dalam transformasi sosial.

“Proyek dan teknologi apa yang harus kita investasikan hari ini? Kriteria investasi ada tiga syarat: meningkatkan kualitas hidup manusia, diproduksi selaras dengan alam, dan dapat diakses, setidaknya memiliki potensi massal. Tetapi yang lebih penting bukan hanya apa yang Anda produksi, tetapi juga dalam budaya apa Anda melakukannya. Pada 2012, Presiden mengucapkan kata-kata yang sering saya kutip akhir-akhir ini. Dia berkata bahwa misi besar bangsa Rusia adalah menyatukan, mengikat peradaban dengan budaya, bahasa, dan responsivitas universal. Maka kami berusaha membangun budaya dan etika kami di sekitar responsivitas universal ini, membangun kapitalisme dengan wajah manusia,” ujar Sergei Ivanov.

Fokus lain dari sesi “Shaping a New Platform for Global Growth” adalah teknologi terobosan. Seperti yang dicatat oleh Yuri Kozarenko, Direktur Utama “Transport of the Future” LLC, hari ini otomatisasi telah mencapai tingkat di mana robot menciptakan robot untuk produksi barang dan jasa bagi manusia.

“Tahun ini menjadi penting, menunjukkan lompatan dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan. Beberapa pusat, sekolah, dan institut telah dibuka di Cina untuk melatih robot dalam berbagai spesialisasi. Kami di Rusia, pada gilirannya, membuka pusat pelatihan robot yang berbasis di wilayah Samara dan Moskow, termasuk Institut Sistem Tak Berawak. Kami mengajarkan robot untuk memberikan manfaat sosial secara ekonomis efisien,” tegas Yuri Kozarenko.

Pakar tersebut menambahkan bahwa inovasi teknologi saat ini secara langsung memengaruhi bidang sosial, misalnya membantu mengatasi krisis demografi.

Selama sesi, peserta juga membahas laporan hasil Dialog Terbuka yang disiapkan oleh Pusat Keahlian Lintas Industri “Third Rome.” Kesimpulan sesi “Shaping a New Platform for Global Growth” menjadi dasar bagi program bisnis SPIEF-2025 berikutnya. Rekaman sesi “Shaping a New Platform for Global Growth” dapat dilihat di situs web Russia National Centre.

Social Links

Telegram: https://t.me/gowithrussia

VK: https://vk.com/gowithrussia

OK: https://ok.ru/gowithrussia

DZen: https://dzen.ru/gowithrussia

Contact for the media

Brand: Russia National Centre

Contact: Media team

Email: Pressa@russia.ru

Website: https://russia.ru